FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Aksi penendangan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada perempuan pengendara roda dua terus menuai kecaman dari berbagai pihak. Kali ini Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Sinjai turut mengecam dan berharap pelaku di hukum dengan seadilnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PDNA Sinjai, Badiana. Pihaknya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum ASN itu. ASN yang diharapkan menjadi pelayan masyarakat, justru melakukan tindakan di luar dari koridor kepegawaian.
"Setahu saya ASN memiliki jargon berakhlak, dimana-mana terpasang jargon itu, tapi justru hanya sekadar terpanjang oleh ulah oknum tersebut," beber Badiana, Rabu, (14/9/2022).
Oleh karena itu, dia berharap aparat penegak hukum (APH) memproses kasus ini dengan seadil-adilnya. Termasuk pejabat pembina kepegawaian di Kabupaten Sinjai agar memberikan sanksi. Agar ada efek jerah untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama terhadap perempuan-perempuan lainnya.
Terlebih lagi, Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di tempat umum, sehingga hal ini berpotensi memberikan dampak trauma mendalam bagi korban. "Kami apresiasi langkah cepat kepolisian dan berharap kasus ini diselesaikan dengan baik, kami akan kawal," tambahnya.
Sebelumnya, video berdurasi 5 detik beredar luar di media sosial. Dimana oknum ASN berinisial AA yang berdinas di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Sinjai menendang motor pengendara perempuan. (*)