FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, akan menggelar gerakan menanam komoditas di lorong.
Hal itu bagian dari langkah menekan laju inflasi yang terdampak kenaikan harga BBM subsidi.
Orang nomor satu Makassar ini mengatakan, gerakan akan dibuatkan dalam surat edaran.
Isinya mengajak warga memanfaatkan lahan pekarangan ataupun lahan tersedia lainnya di lorong-lorong.
"Kasih dekat kebutuhan dengan orangnya. Makanya kita bikin orang tanam di lorong. Dia tidak perlu ke pasar. Bawang putih ditanam, pasti turun harganya di pasar," ujarnya saat ditemui, Rabu (14/9/2022) kemarin.
Selain bawang, pihaknya juga meminta menanam komoditas cabai, padi, dan sayuran. Termasuk ikan tawar, lobster dan lainnya.
Dia menyakini, hasil bercocok tanam nantinya akan mengurangi belanja kebutuhan rumah tangga.
Danny menyakini upaya itu dapat menopang kemandirian masyarakat sehingga laju inflasi tidak terlalu berdampak pada ekonomi masyarakat.
"Artinya kalau kita bikin seperti itu, pekerjaan baru bagi masyarakat, food security, kemandirian ekonomi dan pengendalian inflasi. Empat fungsinya di situ," jelasnya.
Menurutnya, saat ini harga bahan-bahan pangan merangkak naik seiring kenaikan BBM subsidi. Kondisi tersebut tentu akan mempersulit masyarakat.
"Makanya kasih turun harganya (sembako). Kalau tidak dikasih turun, tidak ada yang beli," tandas Wali Kota dua periode ini. (selfi/fajar)