FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI Hamka B Kady menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Penelitian Institusi Politeknik Pariwisata Makassar bertema 'Rencana induk pembangunan Sungai Jeneberang sebagai daya tarik wisata maritim di Sulawesi Selatan, di Hotel Harper, Kota Makassar, Sabtu (17/9/2022).
Hamka menjelaskan pengembangan sektor pariwisata harus memenuhi tiga unsur utama. Diantaranya infrastruktur dasar, koneksi serta sinergi dengan semua sektor dan faktor sumber daya manusia (SDM).
"Untuk mendukung geliat sektor pariwisata, prasarana dasar ini perlu dibangun untuk melayani kegiatan jasa kepariwisataan, baik di kawasan destinasi wisata maupun yang terkait dengan akomodasi," jelas Politisi Golkar asal Sulawesi Selatan itu.
Ia mengatakan, infrastruktut dasar ini harus terpadu, baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
"Kalau infrastruktur dasarnya saja tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi," ungkapnya.
Anggota Komisi V DPR yang salah satunya membidangi infrastruktur itu juga menyinggung pariwisata Toraja yang sulit dilirik wisatawan baik lokal maupun mamcanegara.
Hamka ingat betul Bandar Udara Buntu Kunik di Tana Toraja ia perjuangkan hingga diresmikan Presiden Jokowi tahun lalu. Namun hingga saat ini, pariwisata di Toraja masih kesulitan menarik minat wisatawan.
"Harus ada terobosan dan pilihan destinasi wisata lain selain wisata budaya di sana," tukasnya. (dra/fajar)