FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Jelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, kini membentuk koalisi perempuan. Tujuannya untuk mendukung dan mengajak masyarakat, agar tidak menjadi golongan putih (golput).
Diberi nama Koalisi perempuan untuk Pemilu integritas (Kapepet), didalamnya terdiri dari beberapa perwakilan lembaga atau organisasi, diantaranya jurnalis perempuan KPI Makassar dan Komunitas Perempuan Anging Mammiri. Resmi dibentuk, Sabtu, 17 September.
Ketua Bawaslu Kota Makassar, Abdillah Mustari mengatakan yang dilakukan Bawaslu Kota Makassar, merupakan salah satu pendekatan untuk bisa mengajak perempuan meramaikan pemilu dan menjadi bagian yang kedepan bisa mengawasi proses pemilu.
"Koalisi perempuan ini bisa mengawasi atau mentracking siapa-siapa kandidat yang akan dipilih, sekaligus mengawasi proses demokrasi berjalan dengan baik " ucapnya.
Kendati demikian, perempuan tidak bisa melakukan hal tersebut secara individu. Semua harus bergerak bersama.
Perempuan menjadi kelompok rentan, mereka banyak dimanfaatkan untuk mendapatkan suara. Bahkan tim-tim sukses di akar rumput itu banyak perempuan," kata Abdillah.
Presidium Nasional Koalisi Perempuan Indonesia, Ema Husain mengatakan, peran perempuan dalam pemilu; diantaranya memberi suara dengan memilih juga membentuk proses demokrasi. Peran perempuan dalam Pemilu sangat penting.
Kata Ema, Perempuan yang akan menentukan proses pembangunan dan demokrasi di negara.
"Bagaimana perempuan bisa berperan, tentu tidak hanya sekedar datang mencoblos, tapi ada proses yang dimulai dari awal," ujarnya.
