Prof Irwan Akib: Publikasi Ilmiah Indikator Produktivitas Perguruan Tinggi

  • Bagikan

Hal penting lainnya yang disampaikan Irwan, yakni pentingnya kolaborasi dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan publikasi ilmiah. Menurutnya, salah satu penyebab keterlambatan mahasiswa menyelesaikan studi di pascasarjana, karena keterlambatan publikasi.

“Saat ini kami sedang merancang perombakan kurikulum di semua prodi di Pasca Unismuh. Mahasiswa jangan hanya diberi target harus menulis di jurnal, tapi tidak disiapkan jalan menuju ke sana. Dosen harus bertanggungjawab dalam mendampingi mahasiswa dalam menulis publikasi ilmiah,” ujar Mantan Rektor Unismuh Makassar ini.

Irwan berharap, pascasarjana Unismuh dapat menopang pencapaian akreditasi Unggul Unismuh melalui peningkatan produktivitas ilmiah.

Harapan Rektor

Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse turut hadir memotivasi Maba PPS Unismuh Makassar. Ia merasa gembira dengan perkembangan PPs Unismuh. PPs Unismuh membina 10 Prodi, yang terdiri dari 8 Prodi S2 dan 2 Prodi S3. Tahun ini, jumlah mahasiswa baru Pascasarjana Unismuh yang telah teregistrasi sebanyak 297 orang.

Menurut Prof Ambo Asse, mendengar jumlah mahasiswa saja sudah kabar menggembirakan, apalagi jika mahasiswa pascasarjana juga produktif dalam menulis. Ketekunan menulis inilah, yang menurutnya, bakal mempercepat penyelesaian studi mahasiswa.

“Bagi mahasiswa S2 harus diniatkan selesai paling lama 2 tahun, kalau S3 paling lama 3 tahun. Kalau lewat dari itu, saya yakin, pasti mahasiswaya tidak fokus kuliah. Ada hal lain yang dikerjakan,” ujarnya.

Hal itu ia sampaikan berbasis pengalamannya menyelesaikan kuliah S2 dan S3 lebih cepat dari masa yang ditentukan. “Saya menyelesaikan S3, juga sementara menjabat Wakil Dekan. Jadi tidak ada alasan, memegang jabatan jadi penghambat studi,” pesannya.

  • Bagikan

Exit mobile version