FAJAR.CO.ID, JAKARTA, - Indonesia Police Watch (IPW) dan Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran, Prof Muradi, angkat bicara soal adanya dugaan sosok pengusaha di balik private jet yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat mengunjungi keluarga Brigadir J di Jambi.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso membeberkan, private jet yang ditumpangi Hendra Kurniawan adalah milik pengusaha tajir berinisial RBT. Sosok tersebut diketahui merujuk pada seorang yang bernama Robert Priantono Bonosusatya.
"Mantan Karo Paminal Divpropam Polri (Hendra Kurniawan) itu bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT," pungkas Sugeng dalam keterangan tertulis, Senin (19/9/2022).
Untuk diketahui, Robert merupakan mantan Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada. Perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur ini dipimpin oleh Jusuf Hamka.
Pada 2015, nama Robert tercantum dalam dokumen hasil pemeriksaan Bareskrim Polri yang menemukan adanya transaksi ganjil sebesar Rp 57 miliar.
Duit tersebut dikucurkan kepada Muhammad Herviano Widyatama, anak Jenderal Polisi Budi Gunawan–kini Kepala Badan Intelijen Negara.
Menurut Sugeng, IPW berhasil mengidentifikasi jenis private jet yang dipakai oleh Brigjen Hendra Kurniawan dkk ketika terbang ke Jambi pada 11 Juli lalu, yakni tipe Jet T7-JAB.
Private jet T7-JAB, menurut Sugeng, sering dipakai oleh Andrew Hidayat, Bos PT MMS Group Indonesia, yang juga mantan narapidana kasus korupsi dan Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali.