FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinas Kominfo Makassar Isnaniah Nurdin diduga menyalahi tupoksinya.
Pasalnya, Isnaniah tiba-tiba mengeluarkan sebagian jurnalis dari media berbeda-beda yang tergabung dalam grup WhatsApp Pemkot Makassar pada 13 September lalu tanpa ada penjelasan sebelumnya.
Grup WhatsApp tersebut merupakan wadah untuk berbagi rilis dan agenda Pemkot Makassar setiap harinya dishare oleh Dinas Kominfo Makassar.
Ketika dikonfirmasi, Innang-sapaannya, hingga saat ini tak merespons.
Kepala Dinas Kominfo Makassar Mahyuddin mengaku telah menerima laporan terkait itu. Dia berkomitmen untuk segera melakukan pembenahan.
“Kemarin saya disampaikan. Insyaallah kita mau bagaimana bisa kembali seperti dulu. Kita benahi,” ucapnya, Minggu, (18/9/2022).
Mantan Camat Biringkanaya ini menyebut segera memanggil yang bersangkutan untuk diberikan pembinaan.
“Saya sudah komunikasi lewat telepon. Nanti saya mau panggil khusus, bicara. Harus begitu, pembinaan ku toh,” jelasnya.
Alasan Isnaniah melakukan hal tersebut, Mahyuddin mengaku belum mengetahui secara pasti. Makanya itu juga akan ditanyakan ketika dilakukan pemanggilan.
”Saya belum terlalu tahu. Karena belum ketemu, via telepon ji,” pungkasnya.
Terpisah, Pengamat Komunikasi Politik Unhas, Aswar Hasan sangat menyayangkan tindakan pejabat tersebut. Apalagi ia membidangi informasi dan komunikasi.
Menurutnya, sikap Innang jauh dari kata etis. Dan terkesan sebagai bentuk perlawanan terhadap keterbukaan informasi publik.