"Kita akan dorong masalah pansus," tegasnya.
Dikonfirmasi, Kabid Pengelolaan Pasar Disperindagkop UKM Wajo, Yunus tidak menampik hal itu. Dirinya mengaku 2 tempat tersebut digunakan keluarganya. Eni dan Wati
"Saya yang kasih tempat untuk berjualan," dalihnya.
Terkait SK dikantongi kedua keluarganya sebelum relokasi. Yunus tidak dapat memberikan keterangan, dirinya berdalih hanya memanfaatkan tempat yang kosong.
Padahal, waktu Pasar Mini Tokampu diresmikan Bupati Wajo Amran Mahmud pada Senin malam, 29 Agustus lalu. Amran menekankan pembagian tempat mengutamakan pedagang lama yang memiliki SK. (man)