"Saya penuh keyakinan bahwa bahasa adalah jendela dunia. Oleh karena itu saya berharap program ini sabgat bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam upaya mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, bangkit lebih maju," jelasnya.
Terakhir, Wilianto berharap kerjasama ini dapat berlanjut dan seluruh pihak bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam berbagai bidang untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Diaspora Network-China Prof Yenni Thamrin menyatakan bahwa program bantuan beasiswa ini merupakan program rutin yang kerap digelar.
"Jadi Indonesia Diaspora Network-China sering ada kerja sama dengan instansi instansi di China di berbagai bidang. Salah satunya pemberian bantuan beasiswa. Jadi kali ini, Indonesia Diaspora Network-China mendapatkan program beasiswa untuk Polri sebanyak 34 orang," kata Yenny.
Yenny menuturkan bahwa nantinya para anggota Bareskrim Polri itu bakal mengikuti pendidikan bersertifikat. Bahkan, mereka yang mendapatkan nilai memuaskan bakal mendapatkan beasiswa di China.
"Jadi ini lama pendidikan 3 bulan itu pendidikan bersertifikat. Jadi bagi mereka yang nilainya bagus akan mendapatkan beasiswa lanjutan ke China," ungkapnya.
Lebih lanjut, Yenny menuturkan bahwa misi dari program tersebur diharapkan menjadi peran aktif Indonesia Diaspora Network-China mengembangkan kompetensi masyarakat Indonesia.
"Misinya adalah kita sebagai aset bangsa. Diaspora itu artinya orang orang perantauan. Jadi kalau kita di China itu kita perantauan dari Indonesia ke China. Jadi namanya Diaspora China. Diaspora China ini visi misinya itu memberitakan atau mempromosikan budaya indonesia di China. Dan juga mencari program yang bagus untuk di Indonesia. Jadi bantuan beasiswa ini salah satu program rutinnya Diaspora China," jelas Yenny.