Jaga Kualitas Ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Bersih Pantai dari Sampai Plastik

  • Bagikan
IST

Legislator DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Ali Yathas menyampaikan apreasianya. Sebagai masyarakat Selayar yang telah menghabiskan waktunya sejak kecil di Tana Doang, sebutan kabupaten paling selatan Sulsel ini, tangkapan ikan semakin sulit, salah satunya karena persoalan sampah.

“Selayar terbentang dari utara ke selatan, setiap musimnya kami mendapat kiriman sampah-sampah dari laur yanh sangat banyak. Meski tidak bisa dipungkiri ada sampah lokal yang dihasilkan. Ini harus ditangani serius,” ujarnya.

Untuk itu, ia mendorong agar masalah sampah ini dapat terselesaikan dan peningkatan produksi perikanan dapat ditingkatkan. Ia berharap Selayar punya Perda terkait sampah yang dapat mendukung peningkatan produktivitas hasil perikanan serta program prioritas bupati terkait kawasan ekonomi khusus pariwisata.

“Terima kasih ke Bapak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang telah memberikan anggaran atau bantuan, selain untuk kegiatan Pantai Berseri, ada juga penanaman mangrove 38 ribu, tranplantasi karang, apartemen ikan dan rumpong untuk Nelayan selayar,” imbuhnya.

Pada kegiatan tersebut, juga dilaksanakan kegiatan eco-brick di mana botol plastik di isi benda padat dengan lomba non-organik untuk dijadikan bentuk lain, seperti meja atau kursi.

“Di sela-sela bersih sampah dan dialog dengan nelayan, juga ada edukasi eco brick bagaimana memanfaatkan sampah-sampah di pinggir pantai,” kata Program Leader Selayar Bebas Sampah Plastik (SBSP) Riyadi Achmad. (Ikbal/Fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version