FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PT. Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) Sulsel dan PT Menara Ayam Jantan merencanakan melakukan MoU dalam pembangunan menara Twin Tower.
Direktur Utama PT SCI, Yasir Mahmud mengiyakan bahwa kerja sama itu dijadwalkan, Rabu, 7 September lalu.
"MoU rencananya. Konsep kerjasamanya sementara ini sedang kita rampungkan," kata Yasir.
Ia menuturkan, masing-masing pihak tengah mempersiapkan bentuk-bentuk perjanjian dan persiapan sudah hampir 100 persen.
Yasir yang juga Ketua KONI Sulsel ini mengharapkan, kontraktor lama dalam pengerjaan ini. Itu berarti, tetap Waskita. Sehingga, diharapkan pula tidak ada ganti rugi. "Mudah-mudahan tetap Waskita," ucapnya.
Sayangnya, Direktur Operasional PT SCI Sulsel, Rendra Darwis sangsi. Rendra mengatakan pihaknya dan pihak yang berencana investasi masih dalam proses perampungan, sehingga belum pasti akan ada tanda tangan kerjasama. "Nanti saya coba cek lagi," katanya.
Persiapannya, kata dia, lebih ke isi-isi perjanjian yang tentunya dapat dipenuhi dan melegakan kedua pihak. Ia tak membeberkan apa saja isinya. Intinya, isi perjanjian masih dalam pembahasan kedua pihak. Jika sudah klir maka dilanjutkan dengan tanda-tangan.
Dosen Fakultas Teknik Sipil Unhas Prof Abd Rahman Djamaluddin mengatakan seharusnya pembangunan tetap dilanjutkan terlepas dari kontroversi yang ada selama ini.
Pasalnya, bangunan yang ada bisa saja rusak, apalagi kalau lama ditinggalkan. Meski, ujar dia, pondasinya sendiri sudah didesain untuk tahan terhadap kondisi lingkungan di sana.
