FAJAR.CO.ID, SIDRAP -- PT UPC Sidrap Bayu Energi memprakarsai dan memfasilitasi Proyek Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidrap.
Penyakit menular hewan yang disebabkan oleh virus ini menyerang hewan berkuku belah (cloven hoof), seperti sapi yang banyak digembalakan di sekitar pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap.
Berdasarkan data terakhir, Sulawesi Selatan sudah masuk dalam zona merah PMK, dimana hingga Agustus 2022 total sapi yang terjangkit virus PMK sebanyak 3.317 ekor. Sehingga kewaspadaan terhadap penyakit tersebut harus menjadi perhatian.
Kegiatan Vaksinasi PMK ini merupakan bentuk komitmen Corporate Social Responsibility (CSR) UPC terhadap penanganan PMK melalui upaya pencegahan terhadap penyebaran PMK, sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat.
Dalam implementasinya UPC berkolaborasi dengan komunitas lokal yang sangat kami hargai.
Dimulai pada 12 hingga 15 September 2022, UPC memberikan sekitar 800 dosis vaksin PMK untuk ternak di sekitar PLTB Sidrap.
Sosialisasi dan kesepakatan dengan peternak setempat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mencegah penyebaran penyakit sehingga penyebaran penyakit PMK dapat dibendung; karena serangan penyakit ini sangat cepat menular dan mematikan.
Sehingga menimbulkan kekhawatiran akan kelumpuhan sector peternakan.
UPC telah secara rutin melaksanakan program CSR dengan tekad untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan berfokus pada Kesehatan dan pengembangan masyarakat, air bersih dan sanitasi, pendidikan, lingkungan, mata pencaharian, dan pemberdayaan masyarakat di Desa Lainungan, Mattirotasi, dan Lawawoi.