Sementara itu, Bupati Iksan Iskandar menyambut baik program pendataan awal Regsosek tahun 2022. Ia menjelaskan pentingnya akurasi dan validitas sebuah data. Hal itu menurutnya akan berdampak pada proses perencanaan pembangunan suatu daerah.
”Terimakasih BPS telah menginisiasi kegiatan regsesok, hal ini sangat penting mengingat sebuah data memiliki efek domino dimana data yang akurat akan berbanding sejajar dengan kualitas pengambilan keputusan,” katanya.
Bupati Iksan Iskandar menegaskan, agar dalam proses pendataan, pemerintah desa/kelurahan dapat mengawal secara koperatif dan tidak keluar dari SOP yang ada, bupati dua periode itu secara tegas memberikan ultimatum agar pendataan yang dilakukan petugas BPS tidak boleh diintervensi siapapun dan dalam bentuk apapun.
”Saya berharap kepala desa, lurah, camat, serta unsur Tripika mengawal proses pendataan dengan seksama, agar berjalan obyektif dan menghasilkan data valid,” tegasnya.
Acara pembukaan pendataan awal Regsosek tahun 2022 kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan pencanangan pembangunan zona integritas (SI) dan pencanangan 113 desa/kelurahan CANTIK (Cinta Statistik). (rls)