Fajar.co.id, Jeneponto - Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar membuka rapat koordinasi daerah (Rakorda) untuk pendataan awal Badan Pusat Statistik (BPS) di ruang pola Panrannuangta, Rabu (21/9/2022).
Kabupaten Jeneponto memiliki luas wilayah 749,79 kilometer persegi, meliputi 114 desa/kelurahan dengan 11 kecamatan, yakni Kecamatan Bangkala, Batang, Kelara, Binamu, Tamalatea, Bontoramba, Rumbia, Turatea, Tarowang, Arungkeke, dan Bangkala Barat sebagai daerah yang memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar tersebut kemudian berimplikasi sejajar dengan dinamika dan kompleksitas sosial ekonomi masyarakatnya.
Merespon kenyataan itu, BPS Kabupaten Jeneponto menggelar Rakorda bersama pemerintah daerah, camat dan ratusan kepala desa/kelurahan di ruang pola Panrannuanta.
Rakorda tersebut sekaligus menandai bakal dimulainya pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) di seluruh pelosok daerah Kabupaten Jeneponto.
Kepala BPS Kabupaten Jeneponto, Muhammad Kamil, menjelaskan, pendataan awal Regsosek dilakukan sebagai mandat dari Presiden RI untuk menyediakan sistem dan basis data penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi serta tingkat kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya Kamis membeberkan bahwa sebanyak 578 orang petugas BPS akan melakukan pendataan awal di 114 desa/kelurahan di 11 kecamatan dalam waktu dekat.
”Kami berharap kesempatan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi multisektor. Sehingga nantinya para petugas di lapangan dapat menghasilkan data yang akurat dan objektif,” ujarnya.
