Bahas Ancaman Penjajahan Ekonomi dan Teknologi, Luhut Ungkap Langkah Pencegahan Jokowi

  • Bagikan
Luhut dan Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbicara panjang lebar terkait ancaman penjajahan ekonomi dan teknologi.

Namun, di samping itu dia merasa kagum dengan cara Jokowi menyikapi setiap permasalahan. Sikap dingin dan kesederhanaan yang dimilikinya menjadikan dirinya figur yang ditokohkan oleh orang luar.

"Saya terus terang yah, kagum lihat pak Jokowi. Satu, beliau itu gak pernah saya squad kalau kami bilangi. Dia gak pernah panas segala macam. Tapi, saya berbicara sama beliau berkali-kali, beliau itu memberikan pikiran-pikiran jernih, strategis bangat," terang Luhut pada program Menatap Indonesia Pasca 2024 di podcast Rocky Gerung.

Luhut tanpa ragu mengatakan, hal itu yang menjadi landasannya sampai sekarang banyak bekerja untuk negara. Poinnya, jelas Luhut, fokus bagaimana ekonomi supaya bagus.

Menteri kelahiran Sumatra Utara itu mengingat ke belakang, waktu tahun 75 saat dirinya terjun di tim-tim. Dia mengaku banyak anak buahnya yang gugur.

"Itu di TNI di tim-tim, pernah sampai kepada hampir 60 ribu orang pada tahun 76-77, dengan jumlah penduduk yang hanya mungkin kurang dari 600 ribu. Kita gak pernah bisa ngontrol tim-tim. Apa pasukan terbaik kita yang tidak ada di sana. Saya ke situ beberapa kali, nggak bisa. Kenapa? we love the people itu kuat," terangnya.

"Anda lihat sekarang bagaimana dengan Afghanistan, segala macam tentara, teknologi yang ada dimiliki Amerika masuk di Afghanistan, masuk di Irak, mereka habis 3 triliun. Vietnam lagi sebelumnya," sambungnya.

  • Bagikan