Ismail salah satu peserta menyampaikan bahwa permen yang dibuat sangat enak ditenggorokan khususnya perokok seperti saya (Ismail), selain itu Ismail menyampaikan bahan yang digunakan untuk membuat permen fungsional juga mudah diperoleh didaerahnya, mudah pembuatannya dan permennya bisa dijual.
Kepala Desa Muhammad Yunus sangat senang dengan adanya pelatihan pembuatan permen fungsional tersebut, sehingga masyarakatnya Desa Matonggang-Tonggan bisa membuat sendiri permen yang banyak manfaatnya bagi keluarga masing-masing bahkan bisa menjadi peluang usaha baru bahkan mengharapkan permen fungsional tersebut menjadi oleh oleh khas daerah tersebut.
Masyarakat setempat, aparat desa serta pengabdi bersama-sama menyepakati memberi nama permen fungsional tersebut dengan nama Permen Labolong nama tersebut diilhami dari nama tempat pelatihan pembuatan permen fungsional.
Pelaksanaan penelitan dan pengabdian pembuatan permen fungsional yang pada akhirnya menghasilkan nama permen labolong tersebut merupakan kewajiban bagi dosen untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi selain pendidikan/pengajaran.
Pelaksanaan penelitan dan pengabdian bagi dosen ini terus di support oleh Rektor dan Ketua LP2M Universitas Negeri Makassar yang dengan slogan dalam kondisi apapun dosen harus terus menjalankan penelitian dan pengabdian pada masyarakat sehingga memberikan kemanfaatan kepada masyarakat secara luas.