FAJAR.CO.ID -- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulsel akan menggelar musyawarah daerah (Musda) pada 30 september hingga 2 oktober 2022, mendatang.
Sejumlah nama pun telah digadang-gadang untuk maju menjadi formatur dan ketua baru.
Sementara itu, alumni IMM yang juga budayawan Sulsel, Chaeruddin Hakim, kepada fajar.co.id menyampaikan pernyataan sikap sekaligus pesan kepada para peserta Musda. Berikut isinya:
- Tetaplah berpegang teguh pada Trilogi Perjuangan IMM
- Tetaplah dalam pegangan Khittah Perjuangan Muhammadiyah
- JANGAN engkau meninggalkan jejak sejarah permusyawaratan yang melukai gerakan dan akan menjadi kenangan buruk di masa datang
- Di pundakmu terletak amanah gerakan moral kemahasiswaan. JANGAN ENGKAU JUAL dengan sedikit uang sogokan untuk mengalihkan pilihanmu pada mereka yang didukung oleh oligarki kecil yang kini mulai tumbuh di sekitarmu.
- JIKA HARI INI engkau datang di tempat musyawarah dengan cara dibayarkan biaya transportasimu, biaya wisma, dan sedikit isi amplop ITU ARTINYA, engkau telah menanam dalam tubuhmu sebuah zat yang akan mematikan akal sehatmu DAN engkau akan tumbuh menjadi kader seperti benalu yang melilit pohon. TINGGALKANLAH. LEBIH BAIK engkau berjalan kaki atau bersepeda menuju arena musyawarah sebagai kader terhormat.
- AKU TITIPKAN IMM KEPADAMU. JANGAN engkau jual nuranimu.
- PILIHLAH CALON Ketua dan Pengurus yang betul-betul ikhlas ingin berMuhammadiyah melalui Gerakan Moral IMM.
- KELAK jika IMM pada periode mendatang tak kuasa melawan kezaliman ITU PERTANDA peserta musyawarah salah memilih pimpinan.
"Aku masih di sini, setia menjagamu. Wasalam," tulis Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Makassar ini. (sam)