"Sudah harganya naik. Kita juga antrean panjang di SPBU. Masyarakat betul-betul sengsara. Pengeluaran bertambah, akibat naiknya BBM ini," keluhnya.
Dia menyebutkan, Wajo membutuhkan pemimpin seperti Agustan Ranreng, yang tak gentar menolak kebijakan yang tidak pro rakyat. (man/fajar)