FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pasca pandemi, stunting semaki hangat diperbincangkan banyak orang, khususnya para ibu.
Bahkan sebelum pandemi, kekurangan gizi dan gizi buruk telah menjadi masalah kronis dengan angka yang tinggi dan sangat mengkhawatirkan.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham dihadapan peserta sosialisasi Program Percepatan Penurunan Stunting bersama BKKBN KIE, di BTN Minasaupa Makaassar, Jumat 23
September 2022.
Untuk itu, menurut Aliyah, mencegah stunting itu penting dimaksimalkan. Tujuanya kata dia, tentu untuk menyelamatkan generasi mendatang.
"Mencegah stunting itu penting. Penting digeliatkan sekarang. Untuk kehidupan anak-anak berkualitas di masa mendatang," tegas Aliyah.
Caranya sambung Aliyah, tentu peran ibu penting. Dalam hal ini, ibu wajib miliki bekal ilmu tentang tumbuh kembang anak, salah satunya dengan cara mengikuti sosialisasi yang dimaksimalkan bersama BKKBN pastinya.
"Kami berharap, sosialisasi ini memberi manfaat dalam upaya mencegah laju stunting. Apalagi juga mengingat, pandemi covid-19 juga belum sepenuhnya usai," tutur Aliyah.
Sekadar diketahui, pada sosialisasi ini dihadiri Penyuluh Ahli Utama BKKBN RI, H. Nofrijal, SP, MA, Kepala OPD KB kota Makassar, Chaidir, S.STP, M.Si sebagai pemateri dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Ritamariani, M.Pd serta Lurah Minasaupa, Ibrahim S.H, M.H. (**)