Penghargaan yang diterimanya ia persembahkan buat masyarakat Luwu Utara. “Sungguh ini adalah bonus. Kami lakukan tanpa pernah memikirkan akan diberi apresiasi, tetapi literasi bencana ini memang menjadi kebutuhan daerah seperti Luwu Utara,” katanya.
“Mohon maaf karena terkendala untuk hadir langsung menerima apresiasi ini. Salam hormat untuk Manajemen Tempo dan seluruh jajaran. Semoga senantiasa menjadi pelopor penyaji informasi berkualitas melalui jurnalisme investigasi,” harap ibu dua anak ini. (*/fnn)
Berikut 13 Kepala Daerah Perempuan yang menerima penghargaan:
- Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) Kategori Inovasi Percepatan Layanan Publik;
- Tjhai Chui Mie, Wali Kota Singkawang (Kalimantan Barat) Kategori Inovasi Kota Toleransi;
- Umi Azizah, Bupati Tegal (Jawa Tengah), Kategori Ekosistem Wirausaha;
- Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta (Jawa Barat), Kategori Pelayanan Warga;
- Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto (Jawa Timur), Kategori Inovasi Satu Data;
- Winarti, Bupati Tulang Bawang (Lampung), Kategori Mal Pelayanan Publik;
- Ratna Machmud, Bupati Musi Rawas (Sumsel), Kategori Pemberdayaan Masyarakat;
- Indah Putri Indriyani, Bupati Luwu Utara (Sulwesi Selatan), Kategori Literasi Bencana;
- Kasmarni, Bupati Bengkalis (Riau), Kategori Aksesibilitas Informasi;
- Safitri Malik S, Bupati Buru Selatan (Maluku), Kategori Inovasi Aksesibilitas Kesehatan;
- Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang (Banten), Kategori Innovasi Peningkatan SDM;
- Rahma, Wali Kota Tanjung Pinang (Kepri), Kategori Pemanfaatan Sistem Seleksi CPNS; dan
- Eva Dwiana, Wali Kota Bandar Lampung (Lampung), Kategori Revitalisasi Sungai.
