"Soal kemampuan saya kira bisa disandingkan dengan calon lain. Begitu pula soal popularitas. Jaringan di desa, pasti kami sudah ada. Kita sudah punya karena kami pernah caleg. Itu bedanya dengan figur yang bukan legislator," kata dia.
Apalagi PAN mengunci lima kursi di DPRD Bone. Empat kursi di DPRD Jeneponto dan tiga kursi di DPRD Luwu. Sedangkan di DPRD Sulsel, PAN mengontrol tujuh kursi.
Husmaruddin juga telah membulatkan niatnya untuk maju di Pilkada Luwu. Anggota DPRD Sulsel dua periode ini mengaku sudah bersosialisasi. Yakni kepada parpol lain maupun tokoh masyarakat setempat.
“Sekarang ini kita jalan dulu, menawarkan konsep dan gagasan yang bakal dilakukan bila memimpin Luwu nantinya, semoga saja masyarakat memberikan dukungan,” kata Husmaruddin.
Sementara itu Syamsuddin Karlos mengaku masih harus melihat respons masyarakat Jeneponto terhadap dirinya setelah direstui partai. Apabila mendapat restu dari masyarakat Jeneponto, maka ia akan maju pada Pilkada mendatang.
"Kalau rakyat menilai saya sudah bisa melaksanakan tugasnya (sebagai bupati) kenapa tidak ," ujar Karlos. (ikbal/fajar)