Fakultas Teknik Unhas Siap Cetak Tenaga Kerja Konstruksi Era Revolusi Industri 4.0 untuk IKN

  • Bagikan
Dari kiri ke kanan: Dr Fakhruddin, Dr Asad Abdurrahman, Dr. A. Ildha Dwi Puspita, Adisam R. Amrah, dan Saddam Inayat.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar menyelenggarakan Pelatihan Building Information Modelling (BIM) selama 6 hari mulai tanggal 26 September 2022 hingga 1 Oktober 2022.

Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 10 Perguruan Tinggi dan Politeknik se-Sulawesi di antaranya Universitas Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Halu Oloe, Universitas Tadulako, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Andi Djemma Palopo, Universitas Gorontalo, Politeknik Negeri Manado, Pendidikan Vokasi Univeritas Halu Oleo dan Politeknik Bombana.

BIM merupakan jawaban atas tantangan di Era Revolusi 4.0 atas kebutuhan tenaga ahli di era digitalisasi. BIM memungkinkan pelaku yang terlibat dalam suatu proyek bekerja secara kolaborasi, mengoptimalkan produktivitas SDM dan kegiatan proyek secara cepat, tepat, akurat, efektif, dan efisian selama proses umur siklus bangunan.

Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Ismail Abdul Muttalib, dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan ini akan diikuti 2.000 peserta dan dilakukan secara bertahap hingga November 2022. Pada batch 1 ini, jumlah peserta yang terlibat adalah 550 orang dan seluruh peserta yang lulus akan mendapat sertifikat dari Trimble untuk level Intermediate. Sertifikat ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengisi jabatan kerja pada pembangunan infrastruktur IKN.

Acara ini dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Dr Yudha Mediawan. Dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya arahan Menteri PUPR untuk segera menetapkan paket-paket tender kegiatan pembangunan infrastruktur IKN dengan metode Building Information Modelling. Sehingga, peserta yang mengikuti pelatihan BIM ini diharapkan akan mampu mengisi kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan bersertifikat pada proyek pembangunan IKN.

  • Bagikan