Penganiayaan Riri Aprilia, Polwan Sadis Brigadir IR dan Ibunya Resmi Jadi Tersangka

  • Bagikan
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto

Dalam unggahan itu, terlihat korban mengalami luka lebam di sebagaian besar tubuhnya.

Sunarto bahkan menegaskan bahwa kasus ini sudah mendapat atensi langsung dari Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal.

“Polda Riau bergerak cepat untuk melindungi masyarakat dengan melakukan proses penegakan hukum,” kata Sunarto.

Brigadir IR dan Ibunya Minta Damai
Sementara, setelah mengetahui dilaporkan Riri Aprilia Kartin ke Polda Riau, polwan sadis Brigadir IR dan ibunya minta damai.

Keluarga polwan sadis itu juga meminta agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Itu sebagaimana dalam unggahan di akun Instagram Riri sebagaimana dikutip pojoksatu.id, pada Minggu 25 September 2022.

“Setelah memukuli saya secara membabi buta sampai saya mengalami trauma mental yang sangat parah seperti ini, mereka meminta saya dengan mudahnya untuk mencabut laporan saya dan diselesaikan secara kekeluargaan,”

“Apa kabar dengan perasaan orang tua saya?” tambah Riri, sebagaimana dikutip pojoksatu.id

Ia mengungkap, selama 27 tahun, dirinya tak sekalipun pernah mendapat pukulan dari orang tuanya meski melakukan kesalahan.

“Dan sekarang saat anaknya sudah dewasa begini dipukuli abis-abisan sama orang lain,” tuturnya.

Riri menyatakan, sekalipun dirinya berbuat kesalahan, tak sepantasnya mendapat perlakuan seperti yang dilakukan IR dan YUL.

“Sampai saya dikurung oleh kakak dan ibunya di kamar dimatikan lampu terus dipukul sejadi-jadinya?” sambungnya.

Kalimat Sombong Brigadir IR
Dalam unggahan itu, Riri Aprilia Kartin juga mengungkap kalimat sombong polwan Brigadir IR saat menghajarnya.

  • Bagikan

Exit mobile version