FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penasehat Wakil Presiden RI 2009-2014 bidang Telaah Strategi Abdillah Toha memuji ketegasan dan kebersihan Menkopolhukam Mahfud MD.
Dia mengaku heran karena tak ada partai politik yang menyebut Menkopolhukam Mahfud MD potensial jadi Capres 2024.
“Kenapa ya nama @mohmahfudmd sejauh ini tidak ada partai politik yang menyebutnya sebagai potensial capres 2024? Apa partai pada takut semua mengangkat orang bersih dan tegas seperti beliau,” ucapnya dalam akun sosial medianya, Senin, (26/9/2022).
Pernyataan Abdillah Toha ini terkait respons Mahfud MD soal tersangkanya Hakim MA Sudrajad Dimyati, usai KPK melakukan OTT.
Di sisi lain sia menyebut anggota MA, KPK BPK dan beberapa lembaga lainnya menjadi cerminan kualitas DPR.
“Kualitas anggota MA, KPK, BPK, dan lembaga2 anti rasuah lainnya merefleksikan kualitas DPR kita karena mereka diangkat oleh DPR,” ujarnya.
Menurutnya, demokrasi baru sampai tahap memanjakan partai, bukan rakyat.
“Ambang batas 20% partai atau gabungan partai untuk mencalonkan presiden adalah algojo pemenggal leher demokrasi,” tambah Pendiri PAN ini.
Menurutnya, para capres nantinya hanyalah mereka yang didukung partai, bukan yang didukung dan dicintai rakyat.
”Karenanya, jangan pilih partai yang capresnya buruk,” tandas Mantan Anggota DPR RI ini.
Sebelumnya, Mahfud menyebut, tersangkanya Sudrajad Dimyati merupakan buah dari reformasi MA. (selfi/fajar)