FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sebanyak 369 kepala sekolah jenjang SD-SMP negeri di Makassar, Sulawesi Selatan akan dievaluasi. Rinciannya, 314 SD dan 55 SMP.
369 posisi itu akan di-asesmen dan dibuka untuk ASN lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin mengatakan, pihaknya mengestimasi 600an pendaftar.
Apalagi ada sekitar enam kepala sekolah yang akan pensiun pada 1 Oktober mendatang.
“Kita estimasi saja dulu, berkisar 600-an (pendaftar, red). Dan yang pasti juga ada kepala sekolah nanti disitu tidak akan mungkin bisa mendaftar. Contoh yang sudah pensiun 1 Oktober. Kita ambil maksimal 9 bulan sebelum pensiun,” ujarnya, Kamis, (29/9/2022).
Asesmen ini selain untuk mengevaluasi para kepsek yang sedang menjabat juga untuk mencari calon kepsek yang lebih mampu mewujudkan visi misi wali kota terkait dengan program prioritas.
Para peserta yang lulus nantinya mesti bersedia di tempatkan di SD-SMP mana saja yang ada di kota Makassar.
Dalam proses seleksi, hanya ada satu jenis tes dengan sistem CAT yang akan digelar di Ruangan Sipakalebbi dan Sipakatau, Balaikota Makassar pada 1-2 November mendatang.
Penilaian CAT ini memiliki bobot 40 persen. Sementara wawancara 60 persen.
Dalam asesmen ini peserta tidak dikenakan biaya atau pungutan dalam bentuk apapun.
Lebih jauh kata dia, apabila dikemudian hari diketahui pelamar memberikan data atau keterangan tidak benar, maka tim pertimbangan asesmen berhak membatalkan hasil asesmen.
“Setiap tahapan asesmen akan diumumkan melalui website https://bkpsdmd.makassar.go.id,” tandas Muhyiddin. (selfi/fajar)