Klub FC Barcelona Ikut Prihatin Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya

  • Bagikan
FC Barcelona prihatin kondisi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

New York Times menuliskan bahwa sejumlah tim sepak bola di Indonesia memiliki klub suporter besar. Mereka memberikan dukungan pada setiap pertandingan. Suar sering dilemparkan ke lapangan dan polisi anti huru hara selalu hadir di banyak pertandingan.

Selain New York Times, media asal Inggris, The Guardian juga menyoroti banyaknya korban yang jatuh akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga antara Arema FC v Persebaya. Arema harus menelan kekalahan dengan skor 2-3 atas Persebaya Surabaya.

The Guardian menyebut jumlah korban yang tewas akibat kerusuhan tersebut mencapai lebih dari 120 orang. Beberapa korban juga terluka dan dilarikan ke rumah sakit setempat.

Media asing tersebut mengabarkan bahwa kerusuhan di antara suporter terjadi setelah ribuan pendukung Arema
berhamburan ke lapangan setelah laga yang menyatakan klub andalannya kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan, namun beberapa pemain Arema yang masih berada di lapangan juga ikut diserang.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menangis melihat tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kajuruhan usai laga Arema melawan Persebaya.

"Dunia Olahraga sepakbola kita berduka … semoga semua bisa segera tertangani dg baik (emot menangis)," ujar Susi dikutip dari unggahan twitternya, @susipudjiastuti (2/10/2022).

Kerusuhan terjadi diawali dari ribuan Aremania yang merangsek masuk ke area lapangan usai peluit tanda berakhirnya pertandingan usai.

Tim tamu Persebaya sendiri harus meninggalkan lapangan menggunakan barracuda, tapi beberapa pemain Arema masih di dalam lapangan yang lantas diserbu oleh suporter.

  • Bagikan

Exit mobile version