Banyaknya pengunjung yang datang sejalan dengan Teori Telapak Kaki Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, yakni menghadirkan magnet membuat banyak orang tertarik atau banyak telapak kaki yang datang ke Parepare.
Hal ini diungkap Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim yang hadir mewakili Wali Kota Parepare, menutup festival Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
Pangerang Rahim mengemukakan, pemerintah bersama masyarakat menginginkan Parepare bisa lebih dari sekadar kota transit. Namun bisa menjadi kota tujuan atau destinasi dan memiliki magnet, sehingga pengunjung dari luar daerah tertarik untuk datang ke Parepare.
Salah satunya, Festival Salo Karajae yang dapat menarik wisatawan berkunjung di Parepare. Itu menjadikan Parepare dapat dilirik mata dunia. Karena wisatawan mancanegara bisa mengenal lebih jauh potensi wisata di Parepare. "Sehingga program strategis Teori Telapak Kaki Bapak Wali Kota Parepare dapat terus kita terapkan," harap Pangerang.
Saat pembukaan festival, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menekankan, Festival Salo Karajae yang masuk Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf RI, dapat mendorong pemulihan ekonomi, lokomotif ekonomi akan tumbuh dan pariwisata akan tumbuh. "Pariwisata akan membawa angin segar dalam menggerakkan roda ekonomi Kota Parepare," tegas Wali Kota Parepare dua periode ini.
Hadir saat pembukaan festival, Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kurleni Ukar, dan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Sulsel, Prof Muhammad Jufri. Juga dihibur oleh artis ibukota, Jaz Hayat yang populer dengan lagunya berjudul “Kasmaran”.