Kesaksian Suporter Aremania Duduk di VIP, 5 Kali Polisi Tembakkan Gas Air Mata, 2 Langsung ke Penonton

  • Bagikan
Tembakan gas air mata ke tribun penonton di Stadion Kajuruhan Malang

FAJAR.CO,ID, MALANG – Kesaksian suporter Arema (Aremania) duduk di VIP membuat kaget. 5 kali polisi tembakkan gas air mata, 2 kali langsung mengarah ke tribun penonton.

Aremania yang memberikan kesaksian tragedi Kanjuruhan Malang ini bernama Rangga. Dari VIP, suporter Arema ini melihat polisi menembakkan 5 kali gas air mata dan dua mengarah penonton di tribun.

Sementara 3 kali tembakkan gas air mata jatuh ke dekat tribun untuk menghalau penonton.

Rangga melihat ada 1 gas air mata yang jatuh di antara tribun 2 dan 4. Selain itu ada 2 gas air mata yang jatuh di antara tribun 10 hingga 13.

Lalu ada 2 gas air mata yang ditembakkan langsung ke tribun 12 dan tribun 14 yang masih penuh penonton.

“Gas air mata ini ditembakkan ke tribun. Saya lihat sendiri di tribun 12 dan 14 itu langsung mengenai kerumunan. Seharusnya itu kan ke udara,” jelas Aremania ini geram.

Gas air mata yang ditembakkan ke tribun 12 dan 14 itu sontak membuat suporter panik dan berhamburan.

“Saya yang duduk di VIP juga kerasa pedas dan perih di mata. Padahal VIP tidak ditembak gas air mata, hanya kena asapnya saja,” katanya.

“Bayangkan yang langsung ditembak ke kerumunan bagaimana rasanya? Mereka berhamburan panik dan bisa dibayangkan pintu keluar tribun itu kecil,” jelas Aremania ini dalam kesaksiannya soal gas air mata dari polisi.

Kesaksian Pemain Arema Malang
Sementara itu penyerang Arema FC, Abel Camara memberikan kesaksian kepada media asing soal kerusuhan Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) malam.

Kepada media Portugal, Mais Futebol, Camara menceritakan apa yang dia alami sebelum dan sesudah laga Arema vs Persebaya itu.

  • Bagikan