FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dorongan pencapresan Ketua KPK Firli Bahuri kembali menguat setelah Sahabat Firli Bahuri for Indonesia atau FBI Semarang mendeklarasikannya untuk maju di Pilpres 2024 pada Sabtu, (1/10/2022) lalu.
Dorongan warga ini dilakukan sebagai bentuk apresiasinya terhadap pimpinan KPK setelah Hakim Agung Sudrajad Dimyati ditetapkan sebagai tersangka.
“Terima kasih Pak Firli KPK berani tangkap Hakim Agung berantas Mafia Hukum, tolong pak jadi Presiden RI agar Indonesia bersih,” tulis dalam spanduk yang dibawa oleh kelompok yang mengatasnamakan warga Semarang tersebut.
Menanggapi hal itu, Eks Ketua WP KPK Yudi Purnomo meminta para Sahabat FBI untuk mencari tahu lebih jauh kondisi KPK di bawah kepemimpinan Mantan Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan itu.
Menurutnya, beberapa survei menyebut kepercayaan masyarakat terhadap KPK semakin menurun.
Belum lagi pelanggaran etik naik helikopter oleh Firli hingga Politisi PDI Perjuangan Harun Masiku yang sudah lebih dua tahun jadi buronan tak juga berhasil ditangkap.
“Ini yg pengen @firlibahuri jadi presiden, cari tahu dulu gimana KPK dibawah Firli, beberapa survei kepercayaan masyarakat keKPK menurun, pernah langgar etik naik heli, Harun Masiku aja ngga ketangkap, biar fokus kerja aja sampai Desember2023, setelah itu terserah,” ujar Yudi Purnomo.
Di sisi lain dia menyebut Mantan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri ini pernah meminta agar ia tak diganggu dengan isu pencapresan.
“@firlibahuri pernah bilang ngga mau diganggu isu pencapresannya, apa ngga didengar sama pendukungnya? Kok ramai lagi sekarang dukungan, gimana nanti jadi presiden, bisa jadi ngga didenger orang,” ujarnya.