Ada Pelakor Baik Hati di Sinjai, Ternyata Begini Tujuannya

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Kata “pelakor” di kalangan masyarakat dikenal sebagai sebuah singkatan dari perebut laki orang. Namun, istilah ini menjadi sebuah inovasi atau aksi perubahan yang digagas oleh Hj Nurhaedah dengan nama “Pelakor Baik Hati” (Pemberdayaan Perempuan Melalui Pendidikan Ekonomi Keluarga Berbasis Lingkungan).

Inovasi ini memperkenalkan Nurhaedah selaku Kabid Kesetaraan dan Data Gender Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai di hadapan para ibu rumah tangga di Jalan Garuda Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (4/10/2022) .

Melalui inovasi Pelakor Baik Hati, ia mendorong para perempuan untuk meningkatkan partisipasinya melalui peningkatan kualitas pendidikan dan meningkatkan ekonomi sebagai wujud dukungan ketahanan keluarga yang berawal dari lingkungan sekitar.

“Pada dasarnya, kita mendorong para perempuan agar terus mengembangkan potensinya untuk meningkatkan mandiri melalui penguatan ekonomi yang dimulai keluarga,” ujarnya.

Selaku mentor dalam mendukung inovasi Pelakor Baik Hati ini, Kepala Dinas P3AP2KB Sinjai, A Tenri Rawe Baso, mengharapkan adanya peningkatan partisipasi perempuan sebagai bagian dalam proses pembangunan di Kabupaten Sinjai.

“Saya harap mudah-mudahan ini dapat dukungan dari ibu-ibu, karena perempuan harus mendukung perempuan,” pintanya.

Di tempat yang sama, Hj. Mas Ati sebagai salah seorang tokoh perempuan Sinjai, juga ikut mendukung aksi perubahan yang digagas dan dikemas dengan nama yang unik.

  • Bagikan