FAJAR.CO.ID, MAROS -- Pasca penemuan mayat laki-laki yang diketahui bernama Muhammad Irham (26), Polres Maros terus melakukan penyelidikan Selasa, 4 Oktober 2022.
Dugaannya pun mengarah ke kasus penganiayaan jika melihat kondisi tubuh korban yang dipenuhi luka. Kedua mata lebam dan ibu jari kaki mengalami luka lecet serta bercak darah dibagian tubuh korban.
Proses penyelidikan yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet ini dibantu oleh tim Inafis Polda Sulsel, Dokpol Polda Sulsel dan Unit Satwa K9 Polda Sulsel.
Pantauan FAJAR di lokasi penemuan mayat itu, tampak anjing pelacak K9, melakukan terus pengendusan mulai dari tepi jalan penemuan awal mayat tersebut hingga ke belakang rumah warga. Beberapa kali K9 mengendus ke arah belakang rumah TKP penemuan mayat.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet mengatakan untuk memaksimalkan upaya pencarian, pihaknya telah meminta bantuan Polda Sulsel.
"Kami telah berkoordinasi dengan Polda Sulsel untuk memohon bantuan unit K9 untuk backup pelacakan menggunakan anjing pelacak," jelasnya.
Penyisiran dibantu anjing pelacak akan dilakukan hingga bukti yang dibutuhkan telah diperoleh.
Menyoal hasil penyisiran, kata dia, hari ini pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Nanti akan diinfokan kembali, semoga bisa segera mendapatkan titik terang," katanya.
Sekadar diketahui Selasa pagi, warga di Dusun Tanatekko Desa Alatengae Kecamatan Bantimurung digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tidak mengenakan baju dan tak mengantongi identitas. Korban hanya mengenakan celana jeans panjang dengan luka lebam dibagian kedua mata dan luka dijari kakinya.