FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Buntut dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Liga 1 dihentikan sementara. Tentunya merugikan berbagai pihak termasuk klub Liga. Salah satunya soal gaji pemain.
PT.LIB memutuskan untuk menghentikan Liga 1 Indonesia untuk sementara. Dan belum ada kejelasan terkait nasib Liga kedepannya.
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan dampak dari Liga yang dihentikan akan sangat besar ke klub.
Terutama soal finansial, meskipun demikian, ia memastikan gaji para pemain PSM Makassar akan tetap dibayar.
“Dengan dihentikannya Liga 1 ini, apakah gaji pemain tidak dibayar? tidak mungkin, mereka harus kita bayar,”kata Sadikin Aksa dalam sesi konferensi pers, Minggu (2/10).
Ia menyebut resiko besar akan ditanggung oleh klub-klub Liga 1 dari dampak tragedi Kanjuruhan ini. Kemungkinan terburuknya Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 akan dihentikan.
“Apalagi Resiko dari tragedi Kanjuruhan. Kalau ditanya rugi, pasti rugi. Kita sudah keluarkan uang kesana, bayar hotel, bayar pesawat tapi nggak ada pertandingan dan nanti akan diulang,”ujarnya.
“Liga berhenti, ini risiko. Inilah yang saya bilang risikonya industri olahraga, salah satu risiko dari bisnis sepak bola,”tutupnya. (Erfyansyah/fajar)