Beberapa agenda olah raga, penanaman mangrove, pameran, jambore PKK, Dekranasda Expo dan Jambore Kepala Desa menjadi bagian dari rangkaian panjang perayaan ke-353 kelahiran Sulawesi selatan. Dimana tahun ini mengusung tema "Sulsel Optimis, Sulsel Tangguh, Ekonomi Berdaulat."
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Setiawan Aswad menambahkan, dalam rangka hari jadi sulsel tahun ini akan digelar Kirab Pelajar Andalan yang akan melibatkan 240 siswa berprestasi. Setiap kabupaten/kota akan diambil 10 pelajar termasuk pelajar Madrasah berprestasi.
"Filosofi Kirab Pelajar Andalan bahwa kita ingin memperkuat silaturahmi dan kesatuan diantara generasi muda kita khususnya para pelajar yang berasal dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Nantinya pelajar tersebut akan berangkat dari empat penjuru mata angin (Luwu Timur, Toraja Utara, Selayar dan Bone) ang akan dilepas oleh bupati atau wakil bupati setempat. Diharapkan tanggal 15 Oktober 2022 mereka yang terdiri dari 240 pelajar berprestasi ditambah dengan Ketua OSIS akan bertemu di Karebosi," jelas Setiawan Aswad.
Menutup Coffee Morning, Kepala Dinas Perindustrian Sulsel Ahmadi Akil menjelaskan akan digelar Pekan Raya Sulawesi Selatan yang rencananya berlangsung secara outdoor. Berbeda dengan pameran pembangunan tahun sebelumnya yang digelar indoor.
"Konsep Pekan Raya Sulsel tahun ini bukan hanya diisi oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Namun, harapan kita ialah melibatkan BUMN, BUMD, perusahaan otomotif, perusahaan yang bergerak di bidang permainan anak-anak, dan akan ada juga tenant khusus kuliner." pungkasnya.(Arya/Fajar)