FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Sejalan dengan langkah Kementerian Pertanian Republik Indonesia, upaya untuk meningkatkan produksi kedelai dalam negeri di wilayah Kabupaten Sinjai terus digalakkan.
Hal ini dilaksanakan untuk memenuhi pasokan kebutuhan kedelai dalam negeri guna mengurangi ketergantungan terhadap impor kedelai yang dari tahun ketahun masih terus terjadi.
Pada tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) mengalokasikan bantuan benih kedelai kepada petani yang ada di Sinjai.
Bantuan benih kedelai dengan varientas Anjasmoro ini tertarik untuk kelompok tani yang ada di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Bulupoddo, Tellulimpoe dan Kecamatan Sinjai Tengah.
Kepala Dinas TPHP Sinjai H. Kamaruddin mengatakan bahwa bantuan benih kedelai yang dialokasikan untuk Kabupaten Sinjai sebanyak 3,25 ton untuk lahan seluas 65 hektar (Ha).
“Jumlah ini terdiri dari 30 hektar di Bulupoddo, 25 hektar di Tellulimpoe dan 10 hektar di Sinjai Tengah. Insya Allah untuk bantuan pupuk segera akan menyusul,” kata Kamaruddin saat mendampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai A. Ilham Abubakar saat menyerahkan bantuan benih kedelai di kelompok tani yang ada di Desa Lamatti Riaja, Selasa (4/10/2022).
Khusus di Kecamatan Bulupoddo, bantuan benih kedelai, seleksi untuk 10 kelompok tani yang ada di desa Lamatti Riaja dan desa Lamatti Riawang.
Menurutnya, prospek budidaya kedelai sangat dijanjikan karena sangat dibutuhkan masyarakat sebagai bahan baku untuk memproduksi tempe dan tahu.