FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — SIT Nurul Fikri Makassar, melalui Komite Sekolah TKIT dan SDIT Nurul Fikri menggelar Workshop Parenting di Gedung Hj. Bata Ilyas Jl. Meranti Raya No. 1. Pandang, Kec. Panakukang, Kota Makassar, Selasa, 4 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri seorang dokter sekaligus konsultan penanggulangan dan penyalahgunaan narkoba, dr. Aisah Dahlan, CHt dengan tema “Mengubah Generasi Rapuh Menjadi Generasi Tangguh”
Ketua Yayasan Darul Fikri Makassar Hartono, S.T, dalam sambutanya menyampaikan tentang pentingnya ilmu parenting untuk diketahui oleh orang tua.
Selain itu, Hartono juga menyampaikan harapannya kepada orang tua agar bersinergi dan bekerjasama untuk mengubah generasi yang rapuh menjadi tangguh. Menurutnya, pengasuhan anak itu sebenarnya tanggungjawab utama dari laki-laki, seorang ayah.
“Ketika kita berbicara tentang ketangguhan gestur itu hadir pada sosok Ayah, sedangkan berbicara tentang kasih sayang, kedamaian ketenangan, kita berbicara tentang sosok seorang Ibu. Sungguh ilmu ini harusnya bisa didapatkan oleh Ayah dan bunda untuk kemudian bisa bersinergi dengan baik dalam berumah tangga,” Jelasnya.
Aisah Dahlan membahas tentang 5 baterai kasih dengan bahasa kasih sayang yang perlu untuk diketahui oleh orang tua.
Bahasa kasih sayang itu terdiri dari kata-kata pendukung, waktu berkualitas bersama, sentuhan fisik, pelayanan, dan menerima hadiah.
Menurutnya orang tua perlu tau bagaimana cara mengcharger baterai kasih pada setiap anak. Dan hal ini dapat dilihat dari kebiasaan anak setiap harinya. Perbedaan antara anak satu dengan anak yang lain itu dipengaruhi dari urutan baterai kasihnya.