FAJAR.CO.ID,MAKSSAR — Pakar Ekonomi Bahtiar Maddatuang mengapresiasi sikap dan langkah Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman terkait perpanjangan kontrak karya PT Vale.
Hal itu disampaikan Bahtiar Maddatuang saat menjdi pembicara dialog Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), dengan tema ‘Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale, Siapa Untung?’
Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop, Makassar dua periode ini menuturkan, sebagai pemimpin, Andi Sudirman Sulaiman menunukkan tindakan brilian dan berani dengan menolak perpanjangan kontrak karya PT Vale.
“Dalam persepktif pembangunan ekonomi daerah. Apa yang dialukukan gubernur saangat brilian dan berani. Karena mendesak pemerintah pusat melalui DPR agar tidak memperpanjang kontrak PT Vale,” ujarnya, Rabu (5/10/2022).
Ia bilang, dengan keberanian itu, masyarakat butuh pemimpin seperti Andi Sudirman Sulaiman. Hal ini kata dia, mirip dengan sikap Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang mengusung tahline resemi pemerintahannya ‘kaltim berdaulat’.
“Kita memang hutuh cara berpikir Gubernur seperti Pak Sudriaman. Di kaltim, bahkan menggunakan tagline kaltim berdaulat,” jelasnya.
“Cara berpkir ini sepertinya dipake Pak Sudirman Agar kontribusi sektor strategis di sulsel meningkat. Apalagi terkait dengan hajat orang banyak. Agar bagaimana sektor ini berkontribusi besar bagi masyarakat sulsel.”
Lebih lanjut, isu nasionalisasi sektor tambang atau pengelolaan sumber daya alam, kata Bahtiar biasanya diinisiasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau aktivis mahasiswa.