FAJAR.CO.ID,PANGKEP-- Pembangunan talud di bantaran Sungai Pangkajene yang terletak di Kecamatan Minasatene dan Kecamatan Pangkajene retak. Diduga akibat curah hujan tinggi ditengah pengerjaan yang masih dilakukan.
Itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep, Muslimin Yusuf bahwa pengerjaan talud di Kelurahan Minasatene, Kecamatan Minasatene dan Kelurahan Pabundukang, Kecamatan Pangkajene itu masih dilakukan hingga saat ini kemudian curah hujan tinggi, diduga berakibat adanya pengerjaan yang retak.
"Ini sama saja dengan kecelakaan. Ada kejadian, pekerjaan belum selesai ditambah curah hujan yang tinggi. Kita sudah koordinasi pihak rekanan siap bertanggungjawab dengan melakukan perbaikan di bagian yang retak itu karena memang pengerjaan masih berproses," ucapnya.
Lebih lanjut, Muslimin juga mengaku telah koordinasi dengan pihak Kejari Pangkep dan pihaknya diminta untuk tetap melakukan pemantauan terhadap fisik bangunan yang sementara dalam pengerjaan itu.
"Kita sudah koordinasi dan tidak ada kerugian negara di dalamnya karena anggaran memang belum 100 persen diberikan. Justru kerugian ada di pihak rekanan karena volume yang dikerjakan sejauh ini sudah hampir rampung tetapi ada kejadian, jadi mereka harus perbaiki dan rombak lagi jadi bukan tidak sesuai dengan RAB tetapi ini semua sudah sesuai hanya saja ada kejadian," paparnya, Kamis (6/10/2022).(fit)