“Dalam arti seperti kasus Lukas Enambe itu kan menimbulkan polemik panjang di KPK saja, sementara banyak kasus besar yang bisa ditangani oleh Kejaksaan Agung dan efektif misalnya kasus dulu ada mantan Gubernur Sumatera Selatan yang jadi anggota DPR itu juga ditangani dengan halus, tidak ada polemik dan konflik berkepanjangan,” kata Suparji
“Artinya kan strategi-strategi penegakannya sangat efektif, itu lah yang saya kira kemudian mempengaruhi pandangan dan opini masyarakat terhadap kinerja kejaksaan agung,” tambahnya.
Kemudian pada penuntutan pun, menurut Suparji, Kejaksaan Agung berani memberikan tuntutan hukuman mati pada pemberantasan korupsi. Sedangkan penegak hukum lain menurutnya, tidak ada yang seberani itu. (jpg-fajar)