15 Startup Indonesia PHK Karyawannya Sepanjang 2022, Ekonom Sebut Karena Dampak Resesi Ekonomi

  • Bagikan
Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marzuki Dea

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang tahun 2022 kian santer dibicarakan. Terbaru ada Xendit dan Carsome.

Menurut data yang diperoleh Fajar, hingga bulan ke-10 tahun ini, setidaknya ada 15 startup yang memecat karyawannya.

Seperti Xendit, PHK di setiap perusahaan alasannya hampir mirip. Karena situasi makro ekonomi yang tidak menentu.

Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marzuki Dea membenarkan, PHK yang marak jelas dipengaruhi dampak resesi ekonomi.

Terebih bagi perusahaan startup, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas ini bilang, menghadapi resesi ini startup lebih rentan.

“Startup tersebut rupanya belum siap karena belum berpengalaman menghadapi goncangan bisnis yang bisa datang tiba-tiba,” ujarnya kepada Fajar.co.id, Rabu (12/10/2022).

Pria yang menyandang gelar PhD dari Universite de Nice Sophia Antipolis Prancis ini mengatakan, pengalaman, selain beberapa hal lainnya memang penting.

“Sehingga benar kata orang bijak, pengalaman tersebut sangat penting untuk berprestasi selain kemauan dan kemampuan,” jelasnya.

“Karena pengalaman tersebut menjadi seseorg selalu siap hadapi perubahan kondisi yang selalu ada,” tandasnya.

Selain Xendit dan Carsome, diketahui 10 startup lain yabg telah lebih dahulu memecat karyawannya di antaranya antara lain Mobile Premiere League, Lummo, Tokocrypto, Tanihub, Mamikos, Zenius, Line, JD.ID, Beres.id, LinkAja,Pahamify, TaniHub dan SiCepat.

(Arya/Fajar)

  • Bagikan