Menko Airlangga Sebut Inflasi Indonesia Masuk Lima Besar Terendah di Dunia

  • Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Dok. Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan inflasi pada September 2022 yang sebesar 5,95 persen (yoy). Hal ini menjadikan Indonesia termasuk lima negara dengan inflasi terendah di dunia, dikutip dari ANTARA.

Capaian tersebut diungkapkan oleh Airlangga ketika ia bersilaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kantor Pusat MUI, Jakarta, Selasa (11/10).

“Inflasi Indonesia yang relatif terjaga di 5,9 persen menjadikan Indonesia termasuk lima negara dengan inflasi terendah di dunia,” kata Airlangga dalam keterangan resmi Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu (12/10).

Menurut Airlangga, capaian itu sangat luar biasa mengingat dunia saat ini sedang dihadapkan pada The Perfect Storm yang terjadi akibat pandemi Covid-19, konflik, perubahan iklim, commodity prices dan cost of living.

Ia menjelaskan inflasi Indonesia yang tergolong rendah ini merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi seluruh pihak dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian global.

Hasil sinergi dan kolaborasi turut terwujud melalui capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat di atas lima persen dan berhasil berada di peringkat dua di antara negara anggota G20.

Pemerintah juga terus melakukan upaya terkait ketahanan pangan yaitu meningkatkan produksi dan diversifikasi melalui pengembangan food estate dalam jangka menengah.

Ia mengatakan Indonesia saat ini surplus pupuk bahkan berhasil mengekspor sekitar dua juta ton urea setiap tahun.

Sementara untuk stok beras relatif lebih aman karena Indonesia mampu memproduksi 32 juta ton dalam satu tahun sehingga diperkirakan sudah swasembada dalam tiga tahun. “Untuk gandum kita tergantung impor,” ujarnya.

  • Bagikan

Exit mobile version