Pepsodent bersama PDGI, AFDOKGI, dan ARSGMPI telah menghadirkan berbagai program untuk terus melindungi kesehatan gigi dan mulut masyarakat sekaligus mendukung pemerintah dalam mentransformasi sistem kesehatan di Indonesia. Salah satu inovasi terbesarnya adalah pemanfaatan teknologi digital melalui layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang sejak 2020 hingga sekarang telah melayani lebih dari 41.000 masyarakat. Layanan yang dilengkapi dengan fitur video call ini didukung oleh dokter gigi dari 28 Fakultas Kedokteran Gigi dan 107 PDGI cabang.
Dosen dan Peneliti dari FKG Unhas drg. Ayub Irmadani mengatakan, penelitian yang dilakukan bersama rekan sejawat di FKG Unhas tahun 2021 menunjukkan kepedulian masyarakat Makassar terhadap kesehatan gigi dan mulut di masa pandemi masih terbilang rendah.
“Hanya 58,33% masyarakat yang sadar dan berpengetahuan baik dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut mereka. Bahkan sebanyak 74% masyarakat mengaku tidak menyikat gigi 2 kali sehari, dan 72% masyarakat merasa tidak perlu berkonsultasi ke dokter gigi,” tuturnya.
Dekan FKG Unhas Prof. Dr. drg. Edy Machmud mengatakan, perubahan perilaku dan mindset yang membuat derajat kesehatan gigi meningkat.
“Sikat gigi dua kali sehari. Pagi sebelum berangkat ke sekolah (bagi anak) dan malam sebelum tidur,” jelasnya.
Sejumlah risiko dapat timbul dibalik kebiasaan buruk dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, di antaranya adalah gigi berlubang, infeksi gusi hingga sakit gigi yang dapat sangat memengaruhi kenyamanan dan produktivitas.