FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menyebut generasi kuat yang cerdas lebih baik daripada pembangunan insfratruktur, hal ini disampaikan pada rangkaian acara Kirab Pelajar Andalan.
“Mencetak generasi kuat yang cerdas. Memiliki moral kepemimpinan lebih baik dari semuanya, termasuk insfratruktur,” Sabtu di Rujab Gubernur Sulsel (15/10/2022).
Moral yang kuat kata Andi Sudirman, merupakan modal bagi seorang peminpin. Saat ini kata dia, ada pemimpin yang hanya bermodal pencitraan tapi kerja minim.
“Insrfatruktur tidak kelihatan, tapi selalu tampil, kenapa karena lebih banyak ditampil-tampilkan terus. Kita mau yang berkualitas, berisi dan siap bekerja keras. Ada ukurannya, matematis, terukur dan tentu kelihatan,” ujarnya.
Sudirman pun turut membagikan metodologinya sebagai orang nonor satu di sulsel. Selam ia mempin, Sudirman bilang tetap melanjutkan proker gubernur sebelumnya.
“Contoh kubah (Masjid 99 Kuba), Bapak Syahrul Yasion Limpo saya tetap lanjutkan. Saya tidak pusing siapa yang mulai. Saya harus selesaikan,” bebernya.
Ia menjelaskan, tidak ada istilah penggantian pejabat Gubernur. Yang ada hanya orang yang menjabat.
Karena kenapa, tidak pernah berganti. Tidak pernah ada namanya penggantian pejabat gubernur. Tidak pernah. Yang berganti adalh orangnya saja.
“Karena kenapa, tidak pernah ada namanya penggantian pejabat gubernur. Tidak pernah. Yang berganti adalah orangnya saja,” imbuhnya.
“Rest area saya lanjutkan. Program-program tetap harus dilanjutkan. Kenapa? Uang rakyat sudah masuk. Harus kita lanjutkan,” lanjutnya.