FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kembali merapat ke NasDem, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengarahkan dukungan politiknya ke Anies Baswedan, calon presiden yang baru-baru dideklarasikan partainya.
Danny Pomanto, sapaan akrab sang walikota dua periode itu sejatinya sempat menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra ketika meminta dukungan maju di Pilwalkot Makassar 2020 lalu.
Bahkan kala itu Danny bangga memperlihatkannya ke publik. 2020 lalu, pasangan Danny-Fatmawati Rusdi disokong dua partai pemilik kursi parlemen, NasDem dan Gerindra.
Kini setelah memenangkan Pilwalkot dan menjabat walikota, Danny Pomanto secara terang-terangan memilih mengkampanyekan Anies Baswedan sebagai capres 2024 dibanding Prabowo Subianto, jagoan Gerindra.
Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras tidak mempermasalahkan Danny mendukung Anies di Pilpres mendatang.
Menurut Iwan, setiap orang mempunyai hak dalam menentukan pilihannya.
"Itu politik orang masing-masing. Kalau pak wali merasa bagian dari Nasdem sudah sewajarnya beliau dukung Anies, sudah sewajarnya, saya maklumi itu," kata Andi Iwan Aras di Makassar, Kamis (13/10/2022) malam.
Anggota DPR RI itu menegaskan, sebagai partai besar, Gerindra sudah terbiasa dengan dinamika politik yang terjadi.
Meski demikian, Andi Iwan Aras menilai sikap Danny Pomonto jadi lucu jika mendukung dua figur capres secara bersamaan. Yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
"Cuma lucu aja kalau dia rasa dukung Anies dan Pak Prabowo. Dua kaki namanya. karena jabatan presiden hanya satu bukan dua dan sebagai kepala daerah pun hanya memiliki 1 suara pilihan baik sebagai kepala daerah ataupun sebagai kader partai," katanya.