FAJAR.CO.ID, TAKALAR -- Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Takalar (MPM PDM Takalar) Bersama dengan Global Sinergi Institut (GSI) gelar Forum Group Discussion (FGD) di Warkop Kopi Tua Galesong, Jumat, 14 Oktober 2022.
Hadir sebagai Narasumber yakni Dr. H. Ajiep Padindang, S.E., M.M selaku Anggota DPD/MPR RI Perwakilan Sulawesi Selatan, Dr. (Cand) Ismail Rasulong S.E., M.M selaku Direktur Utama Global Sinergi Institut, dan Kahar, S.E., M.M selaku Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Takalar.
Dalam pemaparan Materi yang disampaikan oleh Dr. H. Ajiep Padindang, S.E., M.M menekankan bahwa Pemerintah telah mengucurkan dana yang besar untuk mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia yakni dalam bentuk KUR yang disalurkan melalui Perbankan. Untuk jumlah KUR tahun 2021 yakni sebesar 267,1 Triliun dan untuk tahun 2022 sebanyak 316 triliun dengan jumlah sasaran UMKM adalah 5-6 juta UMKM.
UMKM bisa meminjam dana KUR tersebut samapi Rp 500 juta melalui perbankan yang dipilih serta Pegadaian tentu dengan persyaratan-persyaratan yang dikeluarkan oleh Lembaga penyalur ungkap senator asal Kabupaten Bone ini.
Sementara itu Dr. (Cand) Ismail Rasulong, S.E, M.M memaparkan materi yang berfokus kepada sinergitas antar UMKM maupun sinergitas antar BUMDES. Menurutnya UMKM maupun BUMDES akan lebih maju jika terjadi sinergitas antar UMKM maupun BUMDES, pengelolaanya juga harus professional dan akuntabel sehingga UMKM dan BUMDES bisa berkembang dengan baik tutur mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar. Kami siap melakukan coaching dan mentoring bagi para pelaku UMKM maupun BUMDES agar pengelolaan UMKM dan BUMDES betul-betul profesional dan akuntabel tutup Ismail.