Materi pembahasan dalam workshop meliputi pengetahuan dasar jurnalistik dan teknik penulisan berita, teknik foto, konten creator jurnalistik, public speaking dan terakhir teknik pemanfaatan medsos dalam diseminasi informasi.
Adapun Narasumber yang dihadirkan adalah para jurnalis dan konten creator seperti Imam Wahyudi, Muh. Takwim, Rijal Djamal dan Winda Angraeny, serta praktisi komunikasi Fauziah yang juga Dosen STAI Al-Azhar Gowa.
Menurut Direktur Polbangtan Gowa, Syaifuddin, workshop digelar untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas jurnalistik bagi pegawai yang menangani kehumasan.
“Dalam upaya peningkatkan kapasitas dan kapabilitas jurnalistik bagi pegawai yang menangani kehumasan dan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) maka dipandang perlu diadakan pelatihan ini”.
“Output kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas diseminasi program Polbangtan Gowa, Badan SDM pertanian dan diseminasi program utama Kementerian Pertanian secara umum, melalui berbagai media baik elektronik, cetak maupun social”, ujar Syaifuddin.
Menurutnya Kementan sebenarnya banyak memiliki program unggulan di tengah-tengah masyarakat, namun kurang diketahui oleh public. Maka untuk menderaskan informasi tersebut diperlukan SDM yang memiliki kemampuan dalam membuat pemberitaan, melalui berbagai media baik elektronik, cetak maupun medsos. (rls-makmur)