FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pembukaan pertemuan internasional para ulama, pemimpin jaamiah, tokoh dan Mufti dari 91 negara di Hotel Al Maasa Kairo Mesir (17/10) dihadiri Rektor UMI Prof.Dr.H.Basri Modding, bersama Wakil Rektor IV UMI Dr.H.M.Ishaq Shamad, dan Direktur Eksekutif Institut Leimena Matius Ho atas undangan Grand Mufti Mesir.
Dalam laporannya Penasihat Senior Mufti Mesir dan Sekretaris Jenderal Sekretariat Jenderal Otoritas Fatwa Sedunia, Dr. Ibrahim Negm, mengatakan bahwa konferensi internasional ke-7 Dar al-Ifta Mesir adalah sebuah KTT agama yang mempertemukan para ahli yang mengawali KTT perubahan iklim mendatang yang akan diselenggarakan oleh Sharm al-Sheikh Mesir pada bulan November.
Dr. Negm mencatat bahwa konferensi tahun ini menyoroti dan menerapkan banyak prinsip al-Qur'an yang menyerukan pengembangan umat manusia dan pembangunan Bumi.
Dia menambahkan bahwa sesi penutupan akan mencakup mengumumkan banyak inisiatif yang bertujuan untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, jelasnya.
Konferensi yang berlangsung 17 sd 18 Oktober 2022, dihadiri Delegasi Indonesia Rektor UMI Prof.Basri Modding bersama Wakil Rektor IV UMI Dr.M.Ishaq Shamad, dan perwakilan Institut Leimena Matius Ho, serta Wakil Ketua MUI Pusat yang diundang khusus oleh Grand Mufti Mesir Prof.Syawqi Allam, dibawah Pengawasan Yang Mulia Presiden Republik Mesir Abdel Fattah Al Sisi.
Dikatakan misi konferensi ini untuk mempertajam peranan Fatwa dalam memakmurkan dunia dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi negara-negara dan organisasi kemasyarakatan.