Pelaku Datangkan Massa, Polisi Malah Minta Korban Pelecehan Seksual Berdamai

  • Bagikan
Ilustrasi rekaman video cewek di kamar mandi.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tiga mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Makassar diduga mendapat pelecehan saat sedang menjalankan studi kerja lapangan (skala) di Kabupaten Gowa.

Pelakunya adalah seorang pemuda, AP (21) yang tak lain anak pemilik rumah tempat para mahasiswa menginap di Bone Baru Lingkungan Tinggi Balla, Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya, Gowa.

Ketiga korban masing-masing; DC (22), DR (20) dan ED (21). Pelaku merekam korban saat mandi dalam keadaan telanjang secara diam-diam menggunakan gawai yang disimpan di kamar mandi oleh AP.

Tak terima perlakuan tak senonoh tersebut, ketiga mahasiswi pun melapor ke Polres Gowa, pada Minggu malam, 16 Oktober 2022. Akan tetapi, terduga pelaku, AP, tak terima dilapor. Dia justru membawa massa ke Polres Gowa karena merasa dizalimi.

Kepada FAJAR, korban DC (21) mengatakan ia dan temannya keberatan karena telah dilecehkan. Sebab pelaku menyimpan kamera handphone di kamar mandi, lalu merekam dirinya dan teman-temanya saat mandi.

"Tiba-tiba HP itu bunyi, makanya saya dapat. Ternyata di situ kami sudah direkam oleh anak pemilik rumah yang kami tempati tinggal saat menjalankan Skala," ujarnya.

DC mengaku tak mengetahui sejak kapan pelaku merekam aktivitasnya di kamar mandi. Namun, setelah menemukan handphone tersebut, ia langsung mengambilnya lalu melapor ke orang tua AP.

"Salah satu teman saya mengamuk dan langsung memukul AP. Nah, hal ini yang membuat dia keberatan. Makanya saat kami ke Polres Gowa, dia datang membawa massa," tuturnya.

  • Bagikan

Exit mobile version