Hal ini juga dibenarkan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo pada kesempatan diskusi panel dengan tema Economic Transformation through Digitalization: Impact to Nation’s Trade and Investment. Kartika mengatakan bahwa PeduliLindungi menjadi salah satu aplikasi digital terdepan yang fokus pada fungsi tracking dan tracing yang sangat bermanfaat dalam menangani puncak pandemi Covid.
PeduliLindungi juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan telemedicine sehingga saat ini telemedicine menjadi solusi terbaik bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dan berbagai kebutuhan dalam satu aplikasi.
“Saat ini kami tengah berdiskusi mengkaji peluang utilisasi aplikasi PeduliLindungi pasca pandemi, yang memungkinkan menjadi apps Government to People,” ungkap Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo
Hingga saat ini, Telkom fokus menggarap kompetensi dan kapabilitasnya di bisnis digital melalui tiga pilar utama, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services. Lapisan dasar bisnis Telkom adalah konektivitas digital, dengan memiliki Telkomsel dan IndiHome yang menguasai pangsa pasar yang telah melayani lebih dari 80% pelanggan seluruh Indonesia.
Selain itu, Telkom juga memiliki infrastruktur serat optik, menara telekomunikai hingga satelit yang mumpuni dan menjangkau hingga wilayah pelosok. Lapisan kedua di atas konektivitas digital adalah platform digital. Kini Telkom telah memiliki beragam platform untuk dimanfaatkan pada berbagai sektor seperti data center, cloud computing, Big Data dengan platform Big box, IoT dengan platform Antares, Ads dengan platform Tadex, serta payment digital LinkAja.