“Karena dengan menghadirkan pabrik pengolahan porang di Kabupaten Sinjai, tentunya dapat menjadi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi terutama membuka lapangan kerja. Mudah-mudahan pengiriman porang ke depan bukan lagi dalam bentuk segar tetapi sudah dalam bentuk olahan (tepung),” sambungnya.
Sementara kepada para penyuluh pertanian, Bupati ASA menitipkan pesan agar kiranya dapat diikuti dengan baik sehingga informasi yang didapat diaplikasikan untuk peningkatan kapasitas berusaha komoditi porang di Kabupaten Sinjai.
Selain itu, memberi edukasi kepada para petani agar kualitas produksi tetap dijaga sehingga kepercayaan terhadap kualitas porang Sinjai di pihak eksportir dan negara tujuan dapat dipertahankan, dengan tetap menjaga tidak terjadinya kontaminasi dengan bahan dan zat kimia yang dapat merusak kualitas.
“Tentunya dengan tetap menjaga SOP pada proses budidaya dan pasca panen. Karena kualitas yang baik, kita berharap harga porang dan produk olahannya juga dapat meningkat sehingga pendapatan petani dapat meningkat,” jelasnya. (sir)