Alasan lain kata Syaiful, pihaknya membantu nenek dan anak ini karena mereka punya cerita yang mengharukan. Menurut cerita neneknya kedua Anak ini belajar di sekolah yang sama, namun hanya punya baju olahraga satu pasang dipakai berdua secara bergantian, olehnya itu kami support seragam sekolah serta peralatan belajar.
"Kedua, jangan sampai anak ini berhenti sekolah karena tidak ada yang memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Khawatirnya anak ini merasa dijauhi secara sosial dan bisa berakibat buruk terhadap perkembangan psikologisnya di masa depannya. Semoga di hari Santri ini kita Bahagiakan kedua Santri TK/TPA yang bercita-cita jadi Hafidz Qur'an Lanjut Saiful," harapnya.
Nuhria Nenek pengasuh bocah tersebut tidak mampu menahan tangis haru atas kunjungan Komisioner Baznas ke rumahnya.
"Terima kasih banyak atas kepedulianta semua, pasti cucuku sangat senang dan saya juga bersyukur dapat bantuan dari Baznas.Terima kasih bapak ibu atas Bantuannya," kata ibu Nuhriah sambil menyalami kami satu persatu dengan berlinang air mata. (*)